
- by Redaksi 2
- 02 Januari 2025
Berkat Doa Orang Tua, Otong Sugito Bangun Lembaga Pendidikan Mandiri
Depok, WartaKarya - Bermodal doa dan dorongan dari orang tua, Otong Sugito, seorang pendidik, berhasil mendirikan lembaga pendidikan mandiri. Setelah memutuskan resign dari yayasan pendidikan tempatnya bekerja sejak 1992 hingga 2007, ia mewujudkan cita-citanya mendirikan Yayasan Bina Insan Madani pada 2008.
Otong menceritakan bahwa motivasi terbesarnya datang dari ibunya, Hj. Samah, yang memberinya semangat untuk membangun lembaga pendidikan.
"Waktu itu, sekitar 2008, ibu saya hanya mengatakan, ‘Silahkan ente ngeja lagi (buat lagi) lembaga pendidikan.’ Meskipun tidak menyebutkan lahan atau biaya, kalimat itu menjadi doa sekaligus motivasi besar bagi saya untuk melangkah," ujar Otong saat ditemui di kediamannya di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada 2 Januari 2025.
Bersama dukungan keluarga, Otong mendirikan MTs Madaniyah di halaman rumahnya di Jalan Raya Pasir Putih RT 05/RW 03 dengan jumlah siswa awal hanya 18 orang. Lambat laun, MTs Madaniyah semakin berkembang berkat komitmennya menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau.
"Prinsip saya adalah membantu masyarakat sekitar. Bahkan, bagi orang tua siswa yang menghadapi kesulitan, kami selalu membuka ruang untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama," kata Otong.
Pada 2014, karena keterbatasan ruang, Otong membebaskan lahan baru untuk membangun gedung permanen. Gedung tersebut menjadi tempat baru bagi MTs Madaniyah. Setahun kemudian, pada 2015, ia mendirikan SMK Insan Madani.
Kini, kedua sekolah tersebut berdiri megah di atas lahan seluas 3.000 m² dengan gedung tiga lantai. MTs Madaniyah memiliki 13 ruang kelas, sementara SMK Insan Madani memiliki 11 ruang kelas, ditambah laboratorium, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya. Jumlah siswa mencapai sekitar 750 orang, dengan 65 siswa yatim piatu mendapatkan pendidikan secara gratis.
"Alhamdulillah, gedung sekolah kami cukup memadai. Siswa dari berbagai kalangan dapat belajar dengan nyaman, termasuk siswa yatim dan piatu yang kami gratiskan," ungkapnya.
Yayasan Bina Insan Madani kini tidak hanya menaungi MTs Madaniyah dan SMK Insan Madani tetapi juga PAUD Arrahamah, PKBM Bina Insani, serta Pondok Pesantren Madani yang sedang dalam tahap peluncuran. Lokasi pesantren telah dilengkapi musala dan ruang belajar.
"Kami terus berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Dengan adanya pesantren, kami berharap dapat memberikan pendidikan yang lebih komprehensif," tutup Otong. **(Dib)